Showing posts with label osaka. Show all posts
Showing posts with label osaka. Show all posts

7.11.2014

Jepang: Perjalanan Terakhir

HEIAN SHRINE
Shrine yang satu ini dikatakan sebagai tempat yang sangat terkenal dengan taman bunga sakuranya, huhuhuhuhu :'( sayangnya waktu itu (pertengahan agustus) adalah bukan musimnya bunga sakura bermekaran, jadi yang kami lihat di tamannya hanya pohon - pohon sakura tanpa bunga sama sekali. Cabang - cabang pohonnya tempat seharusnya sakura tumbuh, diikat dengan kertas - kertas doa umat shrine. Yaa setidaknya pohon - pohon ini juga pemandangan langka yang tidak akan kita temukan di Indonesia :P

Halaman depan
Shrine di Jepang seperti biasa selalu terdiri atas sejumlah bangunan dalam 1 komplek, dan pasti memiliki lahan kosong yang cukup luas. Terutama di bagian depan dekat pintu masuk utama area. Apa mungkin berfungsi sebagai tempat parkir kendaraan ya? Wkwkwkwk^^. Di ujung depan shrine juga selalu kita temukan kolam untuk membasuh tangan para umat. Kolam di Heian sangat berbeda dengan kolam basuh di shrine / kuil lainnya selama sy di Jepang. Heian memiliki kolam basuh berbentuk persegi panjang yang sangaaat besar, mungkin sekitar 3 x 2 meter atau 4 x 2 meter ya.. ?_?


Apa ini ya??

Ornamen kepangnya keren!

Ini nih..kolamnyaaa..

Gate memasuki Heian Shrine

Heian juga memiliki halaman yang terhampar luas, yang sudah dipaving dengan warna putih krem dan pasir2 tipisnya dan sangaaaatt bersih, yeahh.. sy tidak menemukan satu pun sampah berserakan di area halaman yang putih ini..hahahhah, dan bangunan2nya yang didominasi warna merah dan hijau hanya berada di pinggir kiri kanan dan belakang tengah area shrine. Di tengah2 terik matahari panasanya Jepang saat itu..oohh.. sy benar2 tidak tertarik utk menghampiri bangunan di area belakang (foto bawah).

Hayukk..maen futsal di halaman dalam shrine^^
Hahhahah..kalau untuk area kanan shrine ini wajib mampir, karena di sisi inilah ada pohon sakura dengan kertas2 doa, sayangnya ketika mencoba melihat ke dalam bangunan shrine, rupanya shrine sedang tutup, dan juga tidak diijinkan oleh si penghuni shine untuk mengambil foto bagian dalam.. -.- (langsung diusir lhoo.. dg bahasa jepang bin ajaib..wkkw). Jadilah sy hanya mengambil foto diri dari jarak jauh dari bangunan shrine
White sakura ?_?


OSAKA CASTLE

Long way to go
Oh..ohh.. satu lagi spot wisata di jepang dengan luas yang sangat luarrrrr biasaaa.. sy sarankan bagi yang tidak kuat jalan jauh atau tidak tahan berlama2 di bawah terik matahari jangan mampir ke spot ini T_T.


Berikut adalah 6 foto perjalanan menuju lokasi istana utama (1 foto di atas & 5 foto di bawah ini):

View "Long way to go" (1)

View (2) Bangunan seperti benteng batu yang di dekat "laut" tsb adalah bagian dr bangunan istana


View (3)

View (4) Lihat ornamen burung2 kecil digagang2 besi ini.. so cute^^

View (5)
Melewati sekeliling istana, pagar2, pepohonan, bahkan semacam bendungan yang dibatasi dengan benteng baru ke arah istana. Sy akui view nya benar2 menyenangkan tapii yaaa jika anda berkunjung saat musim panas, sebaiknya siapkan payung untuk menemani anda, karena perjalanan menuju istana utama ini benar2 area terbuka, kulit dijamin bersentuhan langsung dengan teriknya sinar matahari, memang banyak pohon besar, tapi agak sulit jika kita terus2an mencari area untuk bisa berjalan bernanung di bawah pepohonan hahahha.. jadi lebih berjalan secepat2nya untuk bisa mencapai titik2 tertentu yang ada naungannya. Di beberapa titik terdapat papan2 informasi, seperti 2 foto di bawah ini, ingin sekali rasanya mampir dan berhenti cukup lama untuk bisa memahami apa isi informasinya (& tentu saja mentranslatenya terlebih dahulu ke bahasa Indonesia ^^) tapi sayangnya..wakakkaka.. keingintahuan saya terkalahkan oleh rasa menyengat di kulit, ketakutan akan adanya kemungkianan sy memiliki lingkaran2 flek di kulit pada masa tua nantinya, dan keringat yang sudah berjatuhan mengaliri kulit & membasahi baju di area2 lipatan *malu deh*

Papan penjelasan mengenai pintu masuk tenggara istana


Papan penjelasan mengenai siapa saja penghuni istana
Masuknya jauh, panjang, lama, dan panas, maka pulangnya juga sama -.- yaaah.. tidak terlalu jauh sih, tapi yaa lumayan juga.. hahahha.. begitu melihat kendaraan sudah dekat rasanya legaaa luar biasa. Berikut 3 foto pemandangan ke arah keluar area istana:
View "way to exit" (1)

View (2)

View (3)

Well.. segala "kesengsaraan" yang kita jalani, baik pada saat datang ataupun saat pulang, "cukup" terbayarakan saat kita menucapai area utama istana. Oke sy katakan "cukup", mengapa? Yaah karena kita akan menemukan 2 bangunan foto disamping dan dibawah ini, yang mana sy perkirakan sebagai area adiministrasi istana (foto samping) (dilihat dari bentuk bangunannya yang moderen) (tidak terlihat satupun pengunjung turis yang masuk ke dalam bangunan ini, apalagi sy) & area istana utama (foto bawah) tetapi yang membuat kecewa adalah (bisa dilihat pada foto, seberapa jauh jarak sy mengambil foto tsb) untuk mencapai area yang "benar2" utama dibutuhkan jalaaaaannn lagiii.. ohmaigat...! (Oh My God!) Mungkin akan ada yang lebih menggembirakan jika sy nekad menempuh jarak tsb untuk mencapai istana utama, mungkin ada banyak spot foto yang luar biasa, mungkin juga pengunjung turis diijinkan masuk ke dalamnya, hahahaha.. lagi2 logika sy mengalahkan keingintahuan & nafsu berfoto sy, sy berpuas diri mengambil foto diri dengan view istana utama agak jauh di belakang, untung saja istananya sangat tinggi & besar jadi masih sangat terlihat bentuknya meskipun dari kejauhan :)

Istana utama

Tampak depan


SHINSAIBASHI (Shin Sai Bashi)

Karena tidak ada acara ke Harajuku setidaknya Shinsaibashi sudah sangat mengobati keingintahuan sy akan dunia shopping Jepang. Yup..! Inilah Shinsaibashi sebuah daerah pertokoan yang terdiri atas beragam jenis toko, mulai dari yang bermerek, seperti Bershk*, Forev**21, butik2 kecil lokal Jepang, bahkan toko obat pun ada disini yaaa di area agak bawah sih.. tapi tetap saja sangat mudah menjangkau ke area itu.

Di Shinsaibashi semua orang berjalan sangat cepat (mirip2 Orchard Singapura) entah mereka adalah para shopper atau masyarakat umum yang kebetulan meleeati daerah ini. Disini ada banyak gadis2 Jepang yang berpakaian kimono lengkap dengan tatanan rambut moderen yang luarrrr biasaa, yeahh..rambut mereka ditata ke atas tapi bukan berupa konde tradisional Jepang dengan warna2 yang terang, mayoritas blonde, blonde fair, merah atau coklat terang, rambut mereka persis seperti di TV kabel Jepang yang menyiarkan acara tips & trik make up ala Jepang, dengan extensien asimetris atau hairclip warna2i, jepit / hiasan rambut yang cantik, dan yang pasti softlens2 perbesaran dengan warna2 yang tidak kalah wow dengan gaya rambut mereka, kebanyakan mereka berjalan berdua2. Sayang sy tidak cukup berani untuk meminta mereka berFoto bersama sy..hahahha.. karena sy khawatir nanti mereka semua kalah cantik dengan sy..wakkakaka..^^

Asahi..!! Yeah.. japan beer!
Ada sebuah persimpangan di Shinsaibashi, sebuah area di depan gate bertuliskan "Shin Sai Bashi", disini anda bisa melihat ke bagian bawah yang mana terdapat sungai kecil dan di kiri kanannya terdapat pertokoan2 obat, dll, dan banyak sekali lampion2 putih lonjong yang akan menyala dengan warna2 lampu kuning yang sangat cantik pada malam hari. Nah.. di persimpangan ini ada banyak sekali pria2 Jepang dengab gaya rambut yang ajaib, warna sih hitam, tapii... beberapa berpotongan rambut asimetris atau bertindik kuping, atau style pakaian mereka yang ajaib, mereka mendekati orang2 yang lalu lalang, dan berbicara sedikit (seperti menawakan sesuatu), sy sendiri menghindar cepat2 saat mereka hampiri..hyaa..parno sendiri dehh.. Setelah memperhatikan dari kejauhan rupa2nya mereka ini adalah pegawai restoran / depot, mereka menawarkan menu2nya sekaligus mengantarkan si calon pengunjung ke lokasi resto/depot mereka, karena lokasi mereka agak "tersembunyi" sehingga mereka pun "jemput bola" ealaaah..ahhahaha!


Salah satu spot wajib untuk penggila foto narsisme adalah spot di persimpangan Shinsaibashi ini juga, hanya saja perhatikan latar foto yang anda ambil, pastikan anda berfoto dengan latar papan iklan Glico yang bergambar "Orang sedang lari". Yeah...sy sendiri sempat antri di spot pinggir jembatan agar pas "angle"nya..ahhahahha :P

Glico (dari Google image search result)

Toko ini bagian depannya kereenn..!!


***

Berikut adalah beberapa foto tambahan selama sy di Jepang, dari beberapa lokasi wisata yang berbeda - beda, silahkan dinikmati...


Tiket Universal Studio, motifnya yang unyu & keren membuat sy tidak tega untuk membuangnya



Cap tangan Artis nihh.. (lupa di Disneyland / Universal Studio yaaa)

*****

10.01.2013

Review Hotel di Jepang (& resto)

Berikut adalah ulasan mengenai hotel & resto yang sy tinggali dan kunjungi selama di Jepang.

● Tokyo Dome Hotel
Alamat: 1-3-61 Koraku Bunkyo-Ku, Tokyo, 112-8562
Telepon: +81-31-5805-2111
Fax: +81-3-5805-2200
Tokyo Dome Hotel adalah sebuah hotel berbintang yang dibangun untuk mendukung sebuah landmark baru di kota Tokyo, yaitu Tokyo Dome, sejenis hall yang dapat digunakan untuk mengadakan pertandingan olahraga. Hotel ini juga berada di dekat Tokyo Dome City Attractions, yang berisi berbagai wahana permainan untuk anak hingga dewasa.
Menu makan pagi
Kursi dan sofa di lobi hotel selalu penuh pengunjung, terutama di jam2 non kerja. Sekitar jam 5 dini hari - jam 10 pagi dan jam 18.00 - 24.00. Sy sendiri adalah salah satu pengunjung tetap sofa di dekat kolam air mancur di mulai jam 19.00 - 23.00 :P Bahkan beberapa pengunjung harus rela berdiri mengantri dan "pandai2" mencuri sofa/kursi yang sedang kosong sesaat. Hal ini karena fasilitas Free Wi-Fi dibatasi hanya di lantai lobby hotel & memerlukan user ID & password (yang diganti setiap hari jam 9.00 pagi) dari pihak Customer Office hotel. Berikut adalah foto-foto TDH:

Lobi


User ID & Password






● Fujinobou Kaen Hotel
Alamat: 495-201 Subashiri, Oyama-cho, Sunto-Gun, Shizuoka, 410-1430
Telepon: +81-0550-75-1666
Fax: +81-0550-75-1668
Fujinobou adalah hotel yang sy tunggu2 sejak H-2, karena sy diberi bocoran oleh tour leader kami bahwa di hotel inilah kami akan mencicipi hidup ala Jepang semalaman :0 Hari-H. Hotel ini memiliki halaman hijau yang sangat luas, bahkan ia memiliki air terjun kecil buatan dengan sebuah kolam ikan koi..


Kamar2 di Fujinobou berupa kamar tradisional Jepang, tidur beralaskan tatami, rak lemari kayu kotak2 untuk menyimpan....YUKATA!! & sabuknya, meja & kursi pendel untuk TV, lemari kayu geser yang juga untuk menyimpan...GETA!!!

Geta disediakan ukuran besar model kotak2 warna hitam (mungkin untuk pria) & ukuran lebih kecil model lonjong warna merah (mungkin untuk wanita). Bahkan kami para penginap mendapat fasilitas FREE Onsen! :0 hufff...sayangnya peraturan untuk ber-onsen sungguh sangat berat untuk sy laksanakan sehingga sy tidak mencoba onsen sama sekali & tentu no info mengenai onsen^^ Hal ini karena, anda pengunjung Onsen hanya diperbolehkan membawa 1 handuk kecil (handuk kamar juga bisa) & anda harus melepas semua pakaian & atribut, meletakkan semuanya ke loker, alias anda diwajibkan untuk -sensor- telanjang bulat tanpa seutas benang pun menutupi & tanpa membawa barang apapun.... (off course include NO camera)...OMG!!! Meskipun onsen pria & wanita terpisah..tapi kita akan bertelanjang bersama dengan wanita2 lain yang pasti tidak semua kita kenal...dan menyalalah alarm bahaya di kepala sy @_@
My Big Breakfast
Free Wi-Fi tersedia di semua area hotel. Hanya saja per lantai memiliki server Wi-Fi sendiri. Jadi kalau anda berjalan2 ke berbagai lantai, otomatis koneksi anda akan putus nyambung - putus nyambung, karena setiap anda berada di lantai lain anda harus konek ke server sesuai lantai hotel tersebut, misal lantai 2, nama server: Fujinobou-2. Jadi sebaiknya anda berdiam di salah satu lantai untuk menikmati Wi-Fi yang tersedia.
My Dinner
Menurut sy nuansa tradisional Jepang di hotel ini kurang atau sy sendiri sajalah yang kurang cocok.. Kamar misalnya, sy merasa kamar terlalu sempit, bahkan tatami sy seringkali terinjak saat mau mengambil yukata di rak. Kamar mandi dalam kamar, tanpa nuansa Jepang, berkonsep portable modern, sayang terlalu sempit, dan fasilitas mandi yang tersedia juga kurang (dibandingkan dengan hotel berbintang lainnya yang sy kunjungi di Jepang). Geta..ukuran Geta merah terlalu kecil untuk sy, akhirnya sy memakai Geta hitam selama prosesi foto group (juga memakai yukata *_*) ehh...rupanya anggota grup yang wanita semuanya sama2 memakai geta hitam....wakakakka... sepertinya yang salah si Geta nih..^^. Yukata..motifnya terlalu biasa untuk nuansa Jepang & cenderung lecek (seperti tidak disetrika). Jadi kesimpulannya, menurut sy, Fujinobou kurang total untuk menjadikan dirinya sebagai hotel tradisional ala Jepang. Berikut adalah foto-foto Fujinobou Kaen Hotel:








Entrance & Penyekat Pintu Geser

Tatami
Rak Yukata (kiri) Rak Geta (kanan)


Yukata
Ups...hampir lupa.. di area ruang makan, ada sebuah pintu kaca yang menghubungkan ruang makan dengan balkon luar yang berumput dan memiliki view pegunungan, disana ditempatkan sebuah alat sejenis teropong yang sepertinya bisa melihat jauh hingga gunung Fuji, dengan anda memasukkan uang koin ¥100.

● Hyatt Regency Osaka
Alamat: 1-3-13 Nanko-Kita, Suminoe-Ku, Osaka, Japan 559-0034
Telepon: +81-6-6612-1234
Fax: +81-6-6614-7800
Hwaaaa....inilah hotel terbaik di antara 2 hotel lainnya! Di hotel ini sy tidur super duper nyenyak luar biasa, koneksi Wi-Fi lancar jaya seperti jalan tol, jangkauannya hingga kamar (bahkan mungkin sampai kamar mandi ya? #lebayy..). Bahkan ia menyediakan Yukata yang sangat rapi terlipat. No comment at all dehh buat hotel Hyatt ini. #4jempol! Berikut foto2 Hyatt Regency Osaka:




Huhuhu.. :'( saking enjoynya sy di hotel yang satu ini, sy hanya sempat mengabadikan 4 foto untuk hotel yang satu ini....

● Gotemba View Terrace Restaurant
Resto dengan simbol kincir angin yang begitu besar hingga dapat terlihat dari kejauhan sekalipun. Resto ini terdiri atas 3 lantai, dan beberapa ruangan terpisah. Anda bisa memesan 1lanrai sekaligus / 1 ruangan. Sy dan teman2 tur berada di lantai 3, jadi kami bisa makan all-you-can-eat Japanesse western chinesse style sambil menikmati pemandangan alam dari balik jendela. Berikut adalah foto-foto resto ini:





● Resto Jepang tradisional
Resto ini berada di gang kecil di pusat kota Osaka. Sayangnya nama resto bertuliskan huruf Jepang dan sy sendiri lupa menanyakannya ke local guide tur kami, untung sy sempat mengambil foto tampak depan resto tersebut.

Resto ini bergaya tradisional Jepang. Pintu kayu kertas geser, meja kursi pendek, pramusaji pria & wanita berbaju kimono & yukata, dll. Di resto ini setiap pengunjung harus melepas alas kaki, jadi mereka menyediakan loker kecil untuk menaruh alas kaki, kunci loker berupa lempengan besi bermotif khusus, yang diberi gantungan bel kecil..ting..ting..ting

1 set makan siang tradisional dan minuman teh ocha isi-ulang tersedia bagi kami dalam sebuah ruangan makan tertutup.

Haujekk pol...!


Bahkan toiletnya berbeda dengan toilet resto biasa. Dilengkapi pintu geser kayu, dan disediakan sepasang sandal anyaman untuk kita gunakan saat buang air di toilet. Sayangnya area toilet (tempat barisan antrian) & ruang dalam toilet sangat sempit.


● Hotel Universal Port
Lucky me... Hotel ini lokasinya hanya berseberangan jalan dengan Universal Studio... dan disini kami menikmati makan siang western japanesse buffet all you can eat... so yummy... Sayangnya sy hanya sempat mengabadikan interior hotel di dekat area makan hihihi...mungkin saking nikmatnya sy makan yaa X-D #malu mode: on!
Dijamin: Uenakkkk!



*****