11.02.2013

Mencicipi TOKYO: Disneysea & Disneyland

TOKYO DISNEYSEA
Ahh...akhirnya sy sampai juga ke postingan kali ini. Posting pertama sy yang menceritakan pengalaman jalan2 sy selama berada di negri Sakura. Kami mendarat di Jepang di kota Tokyo saat hari hampir menjadi malam, melalui bandara Haneda, (bukannya di Bandara Narita yang lebih banyak dikenal orang awam) sebuah bandara baru yang mulai mengalami kepadatan setara Narita.

Arah Masuk Disneysea
Keesokan harinya Disneysea menjadi tujuan pertama kami. Dikatakan bahwa Disneysea ini dibangun oleh manajemen-Disney-theme-park untuk memenuhi antusiasme masyarakat Jepang terhadap Disneyland (pionir theme park di Jepang) sampai2 Disneyland tidak pernah sepi pengunjung pada hari apapun. Bahkan pada hari libur anda harus mengantri minimal 30 menit di tiap wahana. Oke.. hari pertama, pagi itu TV setempat meramalkan kemungkinan terjadinya hujan alhasil kami pun serombongan meminjam payung milik hotel yang bersimbolkan Tokyo Dome Hotel dan warna biru tua. Sesampainya di Disneyland bukan rintik air yang menetes, melainkan panasnya sang Surya yang justru bersemangat bertemu kami, dan kami pun sukses berseragam payung biru selama berkeliling @_@

Disneysea
Wahana pertama yang sy coba adalah Storm Rider, yang berada di area Port Discovery. Di wahana ini kita akan merasakan sensasi berada di dalam pesawat yang terjebak dalam sebuah badai & hujan yang sangat lebat hingga pesawat tersebut hampir saja terjatuh ke lautan dalam.
Hanya 2 kata yang mampu mendeskripsikan wahana ini: KEREENN..LUAR BIASA..! Saran sy bersiap2lah untuk berbasah2 ria dari sisi depan & atas anda..atau jikalau anda anti air atau ingin melindungi tas mahal anda, maka siapkanlah 1set koran untuk anda buka lebar2 menutupi tubuh dan tas anda dari sisi depan.
Untuk sisi atas saran sy relakanlah sedikit baju pundak anda & kepala anda, anda sebaiknya tidak menggunakan koran tadi seperti payung karena koran anda akan menghalangi pandangan pengunjung yang duduk di belakang kursi anda, & siap2lah untuk dimaki dalam berbagai bahasa planet lain <¥₩%~@&#$:-(←*:$>

Kacamata 3D
Di theme park sekelas Disnesysea yang merupakan favorit warga jepang dimana hampir semua wahana dipenuhi oleh antrian pengunjung domestik dan turis asing, sebaiknya anda berburu tiket percepatan (FastPass -selanjutnya akan sy tulis dengan "FP") ke semua wahana, sebelum anda mengantri bermain. Bagaimana cara memperoleh & menggunakan FP?
- Bukalah peta Disneysea anda, dan temukan wahana2 mana yang memiliki fasilitas FP. Perhatikan simbol FP berwarna merah.
- Segera pergi ke wahana FP terdekat, cari mesin tiket FP (biasanya berada d arah masuk wahana)
- Lihat papan petunjuk di atas mesin FP: Jam tersedianya tiket FP & Jam anda boleh menggunakan tiket FP anda
- Jika kedua jam tersebut cocok untuk anda, scan-kan tiket masuk Disneysea anda ke slot tiket. Mesin akan mengeluarkan tiket FP atau tiket penolakan FP.
- Tiket Penolakan FP: akan terjadi jika anda punya tiket FP sebuah wahana, & jam "next FP anda (tertulis di tiket FP sebelumnya) bertabrakan dengan jam tersedianya FP & jam anda boleh memakai FP wahana berikutnya. Seperti foto tiket penolakan FP ini: terlihat bahwa hak anda untuk mendapat tiket FP berikutnya adalah jam 12.25,
- Tiket FP: akan anda dapatkan jika: anda belum mengantongi tiket FP apapun; atau jika jam "next FP" anda (tertulis di tiket FP) cocok / tidak bertabrakan dengan jam tersedianya tiket FP wahana berikutnya atau jam anda boleh memakai FP wahana tersebut.
- Informasi yang tercantum dalam tiket FP: nama wahana, jam anda boleh memakai FP tersebut, jam anda berhak mengambil "next FP" di wahana yang lain. Sayangnya sy kelupaan memfoto tiket FP sy -.-
- Jadi pastikan jam "next FP" anda tidak bertabrakan dengan jam FP wahana berikutnya.
(Fastpass & cara penggunaannya juga berlaku di Disneyland Jepang)

Gunung2 buatan di zona Mysterious Island
Oke, wahana berikutnya adalah 20,000 Leagues under the Sea yang berada di zona Mysterious Island. Jujur sy agak kecewa dengan FP wahana ini karena selisih panjang antrian pengguna FP dengan non-FP hanya 2-3meter saja, mungkin saat sy mendapat tiket FP wahana ini ada banyak pengunjung yang juga mengambil tiket FP di wahana 20,000. Dan giliran sy pun tiba...

Zona Mysterious Island
Lagi-lagi sy kecewa dg wahana 20,000 Leagues ini, setelah melalui antrian yang panjangnya mengular bukan kepalang, yang kita dapatkan hanyalah, pengunjung dikelompokkan per 4 orang duduk dalam sebuah "kapal selam" bulat kemudian kapal selam a.k.a kereta itu akan berjalan secara perlahan-lahan di atas rel dengan sesekali diberi effect getar, goncangan, tabrakan, terpaan angin, selama berjalan kita diperlihatkan (melalui jendela bulat di keempat sisinya) suasana dalam laut dengan lampu2 cantik yang menghiasi replika karang dan ikan buatan. Di permukaan juga
Salah satu view saat nengantri wahana 20,000
jendela terlihat gelembung2 udara untuk mendukung terbentuknya susasana lautan dalam... benar2 wahana yang membosankan (meskipun sy sempat terpesona dengan effect lighting yang disajikan) dan 2jam mengantri pun terbuang sia-sia.

Hampir jam 12 siang saat sy keluar dari wahana 20,000, saatnya mencari makan siang, dari info beberapa teman dan foto2 instagram sy pun mencari yang namanya daging Kalkun yang terlihat begitu lezat dan big-size di foto instagram (btw, follow my instagram: catherinethedja). Dan sy pun menemukan si Kalkun setelah sy menuruni tangga2 lereng gunung buatan di zona Mysterious Island, tepatnya di resto "Nautillus Galley". Kalkun..oh..kalkun.. Smoked Turkey Leg lezat, nikmat, kenyang walau tanpa nasi atau menu tambahan lainnya, rasanya mirip dengan smoked ham atau smoked beef.

Smoked Turkey Leg
Kalau anda ingin merasakan taste yang berbeda sy sarankan anda memakan kalkun tsb dengan sachet kecap saos yang ada di rak meja di dekat wastafel / kasir (hampir semua resto / cafe di Disneysea & Disneyland memiliki rak meja ini, rak ini biasanya berisi bumbu pelengkap makan & minum, seperti sendok & garpu plastik, kecap saos, sambal, gula, cairan lemon, cairan gula (gum sugar)) maka rasa kalkun anda akan berbeda tapi tetap selezat tanpa kecap saos, asin asam manis dengan aroma smoked yang sangat khas. Sangat patut dicoba. Ada 1 menu unik lagi yang sy temukan di Nautillus Galley, sayangnya sy menemukannya saat sy sudah mau keluar dari resto,bahkan sy tidak sempat memfotonya, Pork Gyoza, berbentuk putih persegi panjang pipih dengan pinggiran2 yang sepertinya dipanggang, mirip CwiKiauw isi daging babi di restoran chinesse food.
>Nautillus Galley > Smoked Turkey Leg > ¥500
>Nautillus Galley > Pork Gyoza >¥300.

Karena waktu banyak terbuang mengantri & main di wahana 20,000 Leagues, kurang lebih hampir jam 2 siang saat sy selesai makan siang dan sy masih mengantongi 1 tiket FP yang terakhir, kenapa sy katakan 'terakhir'? Karena setelah sy mendapat tiket FP tsb dan sy ingin mengambil tiket FP untuk wahana Journey To The Center of The Earth yang berada di area yang sama dengan Nautillus Galley, huhuhu... sy tidak akan bisa menggunakan tiket FP wahana Journey (meskipun jika sy bisa mendapatkannya). Mengapa?? Karena saat sy ingin mengambil tiket FP Journey (sy menyempatkan mampir ke wahana Journey bahkan sebelum sy menemukan Nautillus Galley) sy melihat papan waktu FP menunjukkan bahwa jam tersedianya FP & jam FP bisa digunakan adalah kurang lebih sekitar jam 18.00.....Aarggghhh......!! Sedangkan sy & rombongan harus pulang dari Disneysea jam 17.00... OMG sungguh ironis!
Tiket Penolakan
Namun sy tidak kehilangan akal, sy nekad scan tiket Disneysea sy sambil berdoa berharap mesin FP Journey error & memberi sy tiket FP. Dan yang terjadi adalah Tiket Penolakan, yang sy dapatkan sodara-sodara!! -.- Tiket ini menyatakan bahwa hak sy untuk tiket FP berikutnya adalah mulai jam 12.25, jadi sy tetap boleh mengambil FP hanya saja bukan di wahana Journey :(

View menuju Tower of Terror
Kembali lagi ke makan siang, setelah beres dengan si Kalkun sy pun menuju ke wahana FP terakhir sy, yaitu Tower of Terror sebuah wahana roller coaster gelap gulita. Saran sy setakut apapun anda usahakan agar anda tidak berteriak kencang hingga mengubah mimik wajah anda menjadi konyol, karena saat klimaks permainan anda akan difoto secara tak terduga melalui kamera 3 sisi sekaligus, foto anda akan dipasang di layar2 foto dekat pintu keluar wahana, dan pastinya banyak orang dari berbagai negara bisa leluasa melihat foto anda. Anda (& orang lain pun) bisa mencetak foto anda dengan membayar beberapa yuan & mendapat frame motif Tower of Terror. Kalau sy sih... sy tidak mengambil cetakannya...hufftt..jeleknyaa :-(

Saat sy keluar dari wahana Tower jam menunjukkan pukul 15.30 & waktu yang tersisa hanya 1,5jam saja, sy pun menimbang-nimbang untuk memanfaatkan waktu tersisa ini untuk mengantri wahana /FPnya dulu, atau berkeliling2 Disneysea berburu oleh2, foto2 & mencicipi makanan kecil. Opsi kedualah yang secara logika masuk akal & terpilih.
Mickey & Minnie Ice Cream
Sy menemukan stan penjual es krim dan sy membeli es krim2 unik ala Disney, es krim Minnie & Mickey.... slurrpp.... di tengah panasnya matahari Jepang es krim ini benar2 pas untuk melegakan dahaga yang kekeringan.
> Mickey's Ice Bar > rasa Tropical Fruit > warna Kuning > ¥300
> Minnie's Ice Bar > rasa Raspberry & Peach > warna Pink > ¥300
Sy sarankan anda membeli Minnie saja, manisnya sungguh menyenangkan hati, kecuali jika anda penyuka rasa asam belilah si Mickey yang memiliki rasa asam campuran beragam buah2an.
Tiramisu Ice Cream Sandwich
> Tiramisu Ice Cream Sandwich > ¥300
Satu lagi es krim unik yang sy coba, mengambil konsep es krim roti d Singapura es krim seukuran telapak tangan wanita dewasa, dengan rasa vanila berlapiskan 2 biskuit coklat yang lumayan tebal ini memiliki cita rasa yang berbeda. Terasa sekali biskuit coklat dan rasa vanilanya di setiap gigitan anda...Yummy.. sangat recomended bagi chocolate-lover.

Okay..berpindah ke stan makanan camilan. Saat kami berwahana ria sempat terlihat banyak pengunjung jalan2 sambil membawa box2 biru di tangannya sambil memakan sesuatu yang mirip lumpia. Dan sy pun menemukan stan penjual si makanan ber-box biru tersebut, stan kecil dengan antrian yang sangat panjang mengular naga bukan kepalang, dan sy pun ikut2an mengantri. Sambil kepala celingak - celinguk berusaha melihat papan menu & apa2 yang dibeli pengunjung di antrian depan sy, sy pun menghitung2 uang koin yen yang ada di dompet sy. Rupanya nama lumpia-box-biru tersebut adalah "Meat Pie" berbagai bayangan bentuk daging & kue pie pun berterbangan di kepala sy.
Meat Pie
Dan akhirnya tibalah giliran sy membeli, wew...benar2 di luar dugaan sy. 5 potong roti croissant berisi iris2an daging (sapi/babi??) diletakkan dalam box karton biru terbuka. Rasanya? Yah..persis roti croissant di toko2 roti di Indonesia hanya saja croissant ini berisi daging, dan camilan yang satu ini sukses mengotori tas & pakaian sy (serpihan croissantnya)....

Setelah puas icip - icip camilan dan makanan unik saatnya shopping! Baju2 original Disney dan bando Minnie mouse adalah suvenir khas Disney yang kudu wajib dibeli, dengan harga setinggi langit ketujuh, mereka memiliki kualitas terbaik sesuai dengan harganya. Baju terutama kaos T-shirt Disney kebanyakan memiliki model unisex dengan berbagai ukuran. T-shirt termahal yang sy temukan adalah ¥2300 dengan motif printing yang menyatu sempurna dengan bahan kaos dijamin tidak akan terkelupas walau dicuci berkali - kali (yang ini sih opini yang sy buktikan sendiri...), ¥1900 memiliki kualitas bahan 1 tingkat di bawah ¥2300 motif printingnya agak kurang menyatu dengan bahan kaos, dll. Sepengetahuan sy Dianey memiliki motif2, gambar, model baju & kaos yang berbeda di setiap tahunnya, jadi model baju yang anda beli tahun tertentu tidak akan pernah anda temukan di tahun2 yang sebelumnya & di tahun2 mendatang, kecuali jika produk tahun itu memiliki sisa produk, maka bisa anda beli di counter2 khusus Disney yang biasanya ada di bandara2 utama di kota dimana Disney theme park tsb berada, dan sy berani jamin harga2 produk di counter tersebut mayoritas diberi diskon spesial, salah satu counter Disney sale yang pernah sy datangi adalah "The Magic of Hong Kong Disneyland" di bandara Hong Kong (HKIA) Departure East Hall.

Suvenir imut nan lucu yang cocok dibeli untuk keponakan / adik perempuan / putri anda adalah si bando Minnie Mouse. Bando ini sekarang memiliki beragam model2 yang sudah di-modifikasi, ber-glitter, berwarna pink, pink highlight, ber-anting-anting, dll, tapi menurut sy yang paling khas adalah model asli Minnie Mouse yaitu telinga hitam dengan pita merahnya. Harganya? Huhuhu...bando dengan harga selangit kualitas terbukti. Sy agak lupa harganya dalam yen Jepang, namun satu hal yang pasti yang sy ingat adalah harganya jika di-kurs-kan ke rupiah lebih murah jauh dibandingkan dengan harga bando di Disney USA. Well...sebelum sy ke Jepang sy sempat browse harga bando original, harga si USA jika di-kurs-kan ke rupiah saat itu (Agustus 2013) adalah sekitar 200ribu ($1 = Rp.10.000), sedangkan harga bandonya saat sy mau membelinya adalah kurang dari 150ribu (1¥ = Rp.106 agustus 2013) dan sy pun tanpa tedeng aling - aling (istilah orang Jawa) langsung membelinya.....

Berikut adalah beberapa foto area Disneysea yang lain:







TOKYO DISNEYLAND
Hari kedua.. Tokyo Disneyland dibawah sinar mentari Jepang yang begitu cerah, dan sy pun nekad meninggalkan si payung biru tua di lobi CS hotel Tokyo Dome, padahal anggota tur yang lain tetap membawanya dengan alasan sebagai tameng dari sinar matahari. Alhasil sy pun selalu berlari - lari kecil menuju tempat teduh setiap kali sy menemukan area dengan penutup langit2 atau jalanan berpayung atau wahana semi-indoor.

Ini nih area yang paling sy sukai!

Karena Disneyland dan Disneysea memiliki 1 manajemen yang sama, maka aturan yang diterapkan & fasilitas yang disediakan untuk pengunjung pun hampir sama. Salah satu fasilitas yang menarik perhatian kamera hp sy adalah fasilitas sewa stroller....waKAkka.... saking banyaknya pengunjung domestik Jepang yang antusias datang, bahkan pasangan muda pun nekad membawa serta bayi, batita, atau balita mereka, dan sy pun sempat menangkap fenomena stroller seperti di foto ini:

Disneyland memiliki area yang sangat luas (seperti juga Disneysea) bahkan beberapa zona terpisahkan oleh laut / danau buatan, sehingga dalam waktu seharian pun sy yakin anda tidak akan sempat mengelilingi seluruh area. Oleh karena itu sy sarankan anda mencoba sarana transportasi yang disediakan, seperti kereta, kapal, perahu, mobil antik. (Untuk mobil antik, sepertinya anda harus menyewanya, jadi tiket Disneyland anda exclude mobil antik ini, dan anda akan didampingi staff Disney sebagai sopir & pemandu anda).

Stasiun Western river railroad
Dengan sarana transportasi ini anda bisa mengelilingi seluruh wilayah Disneyland (minimal 3/4 total area). Bahkan anda bisa berpindah dari ujung yang satu ke ujung yang lain (kereta & kapal).

Kereta Western river railroad
Salah satu alat transportasi yang sy coba adalah kereta "Western River Railroad", kereta ini membawa anda berpindah ke ujung zona yang lain, sayangnya selama perjalanan rupanya kereta ini tidak melalui area terbuka Disneyland melainkan melalui sebuah hutan buatan yang memiliki patung2 bergerak yang menggambarkan suasana kehidupan di pedesaan Indian-Amerika, patung2 tersebut gerakannya begitu detail & sangat halus sehingga tidak terlihat patah2. Ada sedikit kekecewaan, karena sy berharap bisa diperlihatkan seluruh wilayah Disneyland selama perjalanan kereta ini, tapi untungnya kereta ini tidak sepanas jika dibandingkan anda menaiki kapal, jadi yaaa....cukup recomended dehh...

Kereta Western river railroad
Untuk makan siang sy sarankan anda makan di jam non-makan-siang-orang-awam atau saat ada pawai berkeliling (saran ini berlaku di semua theme-park di Jepang), karena jika anda nekad makan siang di jam umum, maka sy berani menjamin bahwa anda akan merasakan kegilaan yang sy rasakan. Jam 13.00 sy memutuskan mencari makan siang..beberapa resto & kafe sy coba, dari yang terdekat dengan wahana terakhir hingga sy harus berjalan berpindah ke beberapa wahana.. dan yang sy lihat di semua resto & kafe tsb adalah antriaaaaannnn di semua kasirnya hingga keluar dari pintu masuk, orang2 yang berdiri2 di sekitar bangku2 makan (mereka mengantri bangku, dari pengunjung2 yang masih duduk makan), orang2 yang duduk bergerombol di lantai2 sambil tangan mereka membawa piring / nampan makanan, mereka memenuhi semua area kosong di resto / kafe tsb, di dekat wastafel, di dekat toilet, dll......AAarghhhh.....!! Melihat semua itu membuat mood makan menjadi hilang (perut tetap berbunyi sih..)

Karena sdh capek berkeliling berjuang mencari resto / kafe dengan antrian normal dan perut pun tetap meronta-ronta minta segera diisi, dan jam juga sudah menunjukkan pukul 14.00 akhirnya resto terakhir pun jadi pilihan-putus-asa sy. "Plaza Restaurant" sebuah restauran yang rupa2nya adalah favorit pengunjung domestik Jepang. Bagaimana kondisinya? Yah tidak jauh berbeda dengan resto kafe yang laiinya, namun perut keroncongan mengalahkan segalanya... HwAaa.... no more ngantri... no more bersikap tertib, sopan, & santun.... Antrian yang ujung akhirnya ada di 1 meter sebelum pintu masuk tidak sy pedulikan, srut..srutt... dengan badan meliuk2 sy menyelip diantara antrian menyusup sedepan mungkin... HwAkKakakakaaa.. dan beberapa anggota tur berdiri2 seperti satpam di pinggir bangku2 meja, sungguh menjengkelkan sekumulan gadis muda Jepang, sudah tau kami sedang menunggui mereka, mereka tidak mempercepat makan, malah bersantai2 makan sehelai demi sehelai udon sambil ngobrol santai, untungnya kami akhirnya mendapat beberapa bangku kosong.

Papan menu Plaza Restaurant
Kembali ke sy yang sedang mengantri, sambil antri sy celingak - celinguk kepala berusaha melihat papan menu di kasir terdepan, dan menoleh-noleh ke semua pengunjung yang selesai bertransaksi yang membawa nampan2 berisi makanan pesanan mereka, ada 3 menu yang secara visual sangat unik dan menarik perhatian.
>Chilled udon with shrimp & charsiu > ¥680 >udon dingin telurnya berbentuk Mickey Mouse
>Chicken & scrambled egg over rice >¥650 >piringnya berbentuk siluet Mickey Mouse
>Fried chicken on  chinese bun >¥530 >bakpao-nya berbentuk kaos tangan putih Mickey Mouse.

Lihat kuning telur & ujung kepala sendok gulanya^^
Sy memilih yang tercantik di foto menu yaitu si Udon dingin...brrr.... memang dingin udon ini.. disajikan dengan udang2 kukus, daging chasiuw, dan telur unik yang kuningnya berbentuk siluet Mickey Mouse, dengan rasa asam2 hambar yang sangat aneh di lidah orang Indonesia (sy -maksudnya-) untung sy menemukan bubuk cabai di rak-bahan-pelengkap-makan-minuman, dan bubuk cabai ini sukses memberi rasa ke udon dingin sy. Rasanya berubah menjadi 'sedikit' lebih lezat (atau karena sy sdh terlalu lapar ya?).

Salah satu wahana di Toontown yang sy coba adalah rumah Mickey & Minnie Mouse. Anda ingin tahu bagaimana sih rumah ikon Disney tersebut? Berikut adalah sedikit cuplikan interior & eksterior rumah mereka: (klik gambar untuk memutar video klip)


Dan saat sore hari, saat kami hendak pulang kembali ke hotel, sy sempat melihat pawai para 7 kurcaci yang menari2 & berinteraksi dengan pengunjung, berikut sedikit bagian dari pawai mereka: (klik gambar untuk memutar video rekaman)


(Perhatikan hingga akhir video ada sedikit kejadian lucu si kurcaci kuning..hihihi..)

Berikut adalah foto2 Disneyland yang lainnya:







*****