9.01.2013

Ada di Jepang

Hola.... ini adalah post kedua sy yang membahas seputar negara matahari terbit, negri impian para pecinta anime & manga. Post kali ini sy membahas mengenai segala hal / benda yang sy temui selama sy berwisata di Jepang, yang tidak ada (ehm..-belum ada-) di Indonesia, atau mungkin ada di Indonesia tapi jumlahnya sangat sedikit a.k.a jarang / sulit ditemukan. Semuanya akan sy tulis berurutan sesuai dg urutan sy melihat / menemukan / mendapatkan / membelinya. Jadi, bagi para pembaca blog sy, anda "diwajibkan" menuliskan comment pada post ini jika ada benda / hal yang sy tulis anda temui d Indonesia & jumahnya tidak sedikit alias mudah ditemukan ^_^

● Orange Juice Bireley's Premium Selection 100
Minuman kaleng ini adalah produk Jepang pertama yang sy terima pada saat sy baru saja menjejakkan langkah kaki di negri Jepang, tepatnya di dalam bus di area parkiran bandara Haneda, Tokyo. Minuman ini adalah bagian dari fasilitas tur yang diberikan melalui local guide kami. Bagaimana rasanya? Asaaaaaaammmm...! (-normal- bagi kedua orang tua sy. Apa sy yang terlalu lebay ya?)

● Toilet Duduk
Sebenarnya toilet duduk di Jepang (di mal dan hotel) hampir sama dengan toilet duduk di Indonesia, hanya saja toilet duduk di Jepang sudah dilengkapi sekumpulan tombol yang sangat membantu anda saat BAK & BAB ^^ Tombol2 ini mengatur sistem penyiraman air langsung dari kran khusus di dalam toilet ke tubuh anda yang duduk di atas toilet, jadi tidak ada kran selang di samping toilet untuk menyiram sehingga toilet dipastikan kering & bersih. Tombol2 ini dilengkapi multi bahasa, Inggris, Jepang, & bahasa gambar, sehingga orang dari negara manapun sy rasa mampu memakai tombol2 tersebut.
"Stop" untuk menghentikan penyiraman, "Spray" untuk menyiram ke arah (maaf) pantat, "Bidet" untuk menyiram k arah BAK wanita. "Water pressure + -" untuk mengatur suhu air yang disiram. "Flushing sound + -" ini dia tombol yang paling tidak berguna menurut sy, dengan tombol ini anda tidak akan mendengar suara flushing melainkan suara siulan burung, bunyi air terjun, dll. Bagaimana menurut anda?

● Vending Machine minuman (kaleng, botol, karton)
Hampir di semua sudut jalan, area keramaian, area menuju toilet, sudut mal, banyak ditemukan mesin penjual minuman, mereka selalu berderetan 2mesin sekaligus yang menjual minuman berbeda-beda di dalam keduanya, dengan warna & motif yang sangat "eye-catching" & "colourful" pada mesin bagian depan. Di Indonesia, terutama di kota sy, Surabaya, mesin penjual minuman sejenis pernah sy temukan di 2 tempat yaitu di RKZ alias Rumah Sakit Katolik St.Vicentius A.Paulo di jalan Diponegoro 51 dan di HCOS alias Rumah Sakit Premier di jalan Nginden Intan Barat Blok B. Hanya saja menurut sy di Indonesia mesin penjual minumannya cenderung tidak menarik perhatian, kurang terawat, terkesan tidak terbeli, kurang menarik (jika dibandingkan dgn yang ada di Jepang).

● Kran air (yang bisa diminum)
Xixixixiix.....inilah penyelamat sy dari dehidrasi selama di Jepang. Mengingat bahwa kami hanya mendapat jatah air mineral gratis dari pihak tur 1 botol 500 - 600 ml per harinya (di luar minuman saat makan pagi, siang, & malam). Bahkan fasilitas umum (yang hanya sy temukan di lokasi wisata permainan, seperti Disneysea, Disneyland, Universal Studio) ini sangat sangaatt membantu menjaga ketebalan dompet sy agar tidak jebol karena dehidrasi. Fyi, sebotol air mineral 500 - 600 ml dijual dengan harga terendah yang sy temukan, ¥100, (di vending machine yang sedang promo diskon) dengan kurs penukaran sy Rp.1 = ¥106, maka sebotol air mineral = Rp.10.600. Jadi kurang lebih anda akan menghabiskan minimal Rp.100.000/hari untuk memenuhi kebutuhan minum manusia normal (8 gelas per hari) o_o


● Wahana Sky Flower
Ini dia nih.... wahana permainan yang sy lihat dari kejauhan langit malam kota Tokyo di dekat hotel kami tinggal dan sy "ngarep bangetz" untuk mencobanya. Wahana ini adalah salah satu wahana permainan di area Tokyo Dome City Attractions di dekat hotel sy, Tokyo Dome Hotel. Wahana seharga ¥600 per orang ini adalah sebuah kotak kecil terbuka -hanya berpagar- yang cukup untuk diisi 2-3 orang dewasa dengan payung raksasa berlampu warna-warni yang akan membawa anda terbang tinggi ke langit malam Tokyo ( :) sy menaikinya saat malam hari, dan lagipula kalau siang hari lampu2 di payungnya juga tidak akan terlihat) sehingga anda bisa melihat kota Tokyo dari atas & meluncur turun dengan cepat, yang menurut sy kecepatan naik & turunnya masih dalam taraf normal, bahkan tanpa berpegangan pun sy tetap menikmati wahana ini.... yuhuuuu.. angin malam pasti anda rasakan saat ia meluncur turun..
Payung di sebelah kami yang ditumpangi 3 cewek remaja Jepang, entah mereka yang terlalu lebay atau memang mereka ketakutan luar biasa, wew... mereka berteriak-teriak setiap saat payung mereka meluncur turun... AAaaa......! AaaAaaaaaa.....! #pfiuhh..

● Mesin penjual tiket permainan
Tiket untuk bermain di wahana di area Tokyo Dome City Attractions hanya dapat dibeli melalui mesin tiket. Tiap mesin dapat melayani 3 wahana yang berdekatan, dan mesin ini bertuliskan huruf Jepang, kecuali nama wahana, jadi sebaiknya anda memanggil si mbak-mbak Jepang penjaga wahana dan meminta mereka membantu melakukan transaksi di mesin itu. Dengan pemahaman bahasa Inggris yang sepatah-sepatah mereka akan melayani kita (turis) dengan semaksimal mungkin dan sangat jujur (heheheheheh berdasarkan pengalaman sy yang memanggil mereka sampai 3 kali & mereka memberikan uang kembalian pas beserta uang sen-nya #4 Jempol!!


● Tokyo Banana
Hmm..pertama kali sy mendengar nama makanan ini dari local guide, sy tidak bisa membayangkan bentuk ataupun kemasan makanan tersebut. Kalau rasanya sih sy yakin pasti ada rasa2 pisangnya. Rupanya makanan ini adalah a-must-buy-food-souvenir. Awalnya makanan ini hanya punya 1 bentuk dan varian rasa. Setelah terkenal, Tokyo Banana mulai memiliki beberapa varian rasa & bentuk.

Original isi 8
  - Tokyo Banana Original. Isi 4pc. Packing plastik. ¥470 (lupa-lupa ingat ^^). Isi 8pc. Packing kotak & plastik. ¥1000.
Tampak dalam "original"
    - Tokyo Banana Roar. Isi 4pc. Packing plastik. ¥500.

    - Tokyo Banana Baumkuchen. Isi 9pc. Packing kotak & plastik. ¥1050.

Rasanya?? Nyuss... Nyess.. Maniss.. Lembutt... wkwk sy membeli Tokyo Banana original. Menurut sy Tokyo Banana ini memang maknyuss.. hanya saja jangan makan terlaku banyak.. nantinya bisa "eneg" yah mungkin maksimal 2pc/orang di waktu yang sama. Yaaa...kecuali jika anda penggemar makanan manis.. mungkin sanggup makan hinggal lebih dari 2pc di waktu yang sama.. Fyi, makanan ini sy temukan di area Tokyo Tower ( lantai berapa sy lupa T_T) di lantai itu kios2nya menjual beragam suvenir makanan, gantungan kunci, dll. Apa Tokyo Banana ada dijual di tempat lain? Sy tidak tahu. Bagi anda yang menemukannya di lokasi lain & anda membaca blog ini, anda "wajib" comment blog ini, agar wawasan pembaca lain (& juga sy) ikut bertambah.. apalagi kalau Tokyo Banana yang abda temukan harganya lebih murah bling2..¥_¥..cling2!

● Mesin pembuat & penjual gantungan kunci bergambar Tokyo Tower.
Mesin ini tentu saja hanya bisa anda temukukan di area Tokyo Tower, terutama di tower ketinggian 150 meter (lokasi saat sy menemukannya pertama kali). Mesin ini hampir saja menipu saya x_x mengapa? Jika anda melihatnya sekilas alias sambil lalu saja maka anda akan mengira harga gantungan kuncinya adalah ¥200..hoaaa sungguh harga yang sangat murah untuk sebuah gantungan kunci berbahan dasar kuningan. Fyi, selama di Jepang, hingga saat sy sebelum ke Tokyo Tower, suvenir gantungan kunci harga terbaik yang bisa sy temukan adalah ¥300 @_@.
Hanya ¥200 dan sy bisa mencoba mesin itu..wah benar2 seperti mimpi... Eeeehh...ternyata.. saat sy mendekat, ¥200 tersebut hanyalah harga untuk rantai & pinggiran bandulnya saja T_T anda harus menambah ¥400 - ¥600 untuk bagian bandul gantungan kuncinya :O !! (¥200 + ¥400 = ¥600 x kurs ¥1 = Rp. 106 = Rp. 63.600 ckckck...) Jadilah sy membatalkan niat membeli & mencoba mesin tersebut -_- dengan penuh keyakinan sy bisa menemukan penjual yang bisa memberi harga lebih ringan di kantong seorang karyawan swasta ;-)

● Rickshaw
Rickshaw alias becak yang ditarik dengan tenaga manusia ini sy temukan pertama kali di Jepang yaitu saat sy dan grup diajak makan di resto tradisional ala Jepang di pusat kota Tokyo. Terlihat ada beberapa cowok - cowok Jepang dan (ups...) satu2nya cewek dalam kumpulan itu memakai pakaian yang hampir sama, atasan putih, celana hitam, sepatu hitam, tutup kepala hitam (lihat foto). Mereka berdiri di pinggir jalan raya, berteriak sekeras2nya, sambil menyodorkan kertas di tangannya kepada setiap pejalan kaki yang lewat.
Di Jepang (Tokyo) sepertinya rickshaw digunakan bukan sebagai alat transportasi umum melainkan sebagai objek wisata. Mereka akan membawa anda berkeliling2 sekitar komplek area terdekat dengan rickshawnya selama kurang lebih 10menit. Berapa harga naik rickshaw? Bagaimana rasanya naik rickshaw? Sayangnya local guide sy saat itu terlanjur "mencak-mencak seperti cacing kepanasan" saat ia melihat ke arah jam tangannya, dan kami pun harus cepat2 kembali ke dalam bus, jadi, jawaban sy adalah nol besar (0) alias tidak tahuuu......

● Piring makan Anpanman
Hahaha.... piring unyu ini sy temukan saat makan di buffet hotel Fujinobou Kaen daerah Gotemba. Untuk orang dewasa berupa piring makan kotak2, sedangkan anak2 ditemani si Anpanman unyuuu....^^
Untuk dewasa
Untuk anak2 :P

● Pay TV Machine
Kebanyakan hotel2 di Jepang pasti menyediakan saluran TV populer berbayar di TV kamar hotelnya. Biasanya konsumen melakukan pembayaran di front office hotel, tetapi di hotel Fujinobou Kaen daerah Gotemba, sy menemukan mesin pembayaran untuk saluran TV populer. Mesin ini diletakkan di sudut dekat lift.
Bagaimana cara penggunaan mesin ini? Sy tidak bisa menjawabnya, karena sy tidak memakai fasilitas tersebut. Tetapi melihat tulisan di mesin tersebut sepertinya kita perlu memasukkan nominal ¥1000, mungkin kita akan mendapat sejenis kartu atau serial number tertentu, baru kemudian kita bisa mengakses TV populer di TV kamar kita.

● Mesin Penjual gantungan HP
Mesin ini ada di depan salah satu toko di shopping area Gunung Fuji stasiun perhentian  ke-5.
Kecantikan bandul2 pilihan yang dipajang di kaca depan mesin sempat membuat mata sy segar sesaat, dan dengan harga ¥200 (* Rp.106 = Rp.21.200 #Waoww!) mereka tersimpan dalam bentuk bola2 yang menurut sy cocok sekali untuk oleh2 kerabat spesial, namun melihat model mesin ini, sepertinya pembeli tidak dapat memilih gantungan Hp yang anda akan dapat, karena tidak ada tombol khusus untuk memilih model yang diingini seperti di kaca depan mesin. Niat sy pun urung 2x lipat...

● Sanitary Napkin Machine
Satu lagi mesin keren yang sy temukan di Jepang. Meskipun hanya sy temukan di beberapa sudut toilet umum, tapi mesin ini wajib diadakan di indonesia, terutama di lokasi wisata outdoor di Indonesia. Mesin penjual pembalut wanita! Waaooww...sebegitu tidak tabunya Jepang akan benda yang satu ini! Ketika kita wanita Indonesia kebingungan mencari cara menyembunyikan pembalut yang tak sengaja menyembul dari dalam tas saat kita mau berganti di toilet terdekat, wanita2 Jepang justru dengan santainya membeli pembalut melalui mesin ini di depan banyak wanita lainnya @_@ (di area toilet umum).
Harga pembalut wanita di dalam mesin ini ¥100 (= Rp.10.600 hmm..barang apa saja kalau lokasi jualnya di Jepang pasti harganya minimal 2x lipat di Indo ya? Hahahaha)

● Toilet Tradisional Jepang
Toilet jenis ini diklaim sebagai toilet tradisional asli made from Japan. Toilet model duduk jongkok ini biasanya ada di area toilet umum di lokasi wisata outdoor, sy menemukannya saat berada di istana Osaka dan Kuil Kyomizu-dera. Dari 6 ruang toilet umum yang tersedia, minimal ada 2 ruang yang toiletnya model jongkok, dan dinding ruang itu pasti diberi papan informasi mengenai ketradisionalan toilet ini & saran penggunaannya.


● KitKat Series (& Pocky)
Yup.. inilah suvenir makanan yang paling dikenal & diburu turis2 asal Indonesia, apalagi di Indo juga sedang booming onlineshop yang membuat PO (pre order) pembelian KitKat & Pocky (dengan harga.. 2x lipat aslinya di Jepang :0 ).
Kitkat Uji-matcha (Green tea)
Berdasarkan Google search engine, KitKat & Pocky di Jepang sebenarnya memiliki banyak sekali varian rasa, bahkan Pocky memiliki rasa khas untuk tiap2 kota di Jepang. Tapi selama sy berada di Jepang sangat sulit menemukan semua variannya, apalagi pocky, tidak ada 1 pun Pocky yang terlihat..justru sy lebih sering menemukan saudaranya, Pretz yang mengusung varian rasa seafood. Karena Pretz tidak dikenal di Indonesia jadi sy tidak membahas /memfotonya.
- KitKat Green tea ("uji-matcha") (yang memiliki rasa khas teh hijau Uji dari Kyoto)
    ~ Hanamasa supermarket > 1 plastik besar isi 10pc @2 slice >¥368
   ~ Salah satu toko di shopping area gunung Fuji perhentian stasiun ke-5 > item sama persis di Hanamasa >¥500
    ~ Toko kecil menuju departure area di bandara Kansai (KIX) > 4 slice >¥150. > Karton > 10pc @4 slice >¥1500.
Hwaaa...perbandingan harganya semakin sy temukan kog semakin mahal saja :O.


- KitKat Blueberry Cheesecake.
    ~ Di toko yang sama tempat sy menemukan KitKat Green tea di Gunung Fuji > packing karton menyerupai Gunung Fuji > jumlah isi: tidak diketahui >¥600
- KitKat Strawberry ("Wa-Ichigo") 
    ~ Di toko yang sama tempat sy menemukan KitKat Green tea di bandara Kansai > 4 slice >¥150. > Karton > 10pc @4 slice >¥1500.
- KitKat Cherry Blossom / Sakura????
Sy tidak yakin akan KitKat yang satu ini, karena sy tidak melihatnya secara langsung dengan mata sy sendiri. Rupanya di toko kecil arah Departure area bandara Kansai selain menjual KitKat strawberry, green tea, juga menjual varian lain yang tidak terlihat oleh sy karena sy hny sesaat di toko itu lalu segera berlarian mengejar flight pesawat T_T. Saudara sylah yang meyakini bahwa toko itu juga menjual varian blueberry cheese, dan Sakura (atau rasa Cherry Blossom?? #dia sendiri  lupa2 ingat #hihihi sudah pikun mungkin :)).
Keberadaan si Sakura atau Cherry Blossom ini diyakini benar adanya setelah sy melihat hasil jepretan sy untuk varian Strawberry, terlihat di ujung kanan ada varian lain yang warnanya sama2 pink dengan si Strawberry (mungkin karena warna pinknya sama sy jadi tidak melihatnya). Untuk harga dan jumlah item, baik Blueberry cheesecake, maupun Sakura (atawa Cherry Blossom) sy yakin persis sama dengan 2 varian lainnya, yaitu, > 4 slice >¥150. > Karton > 10pc @4 slice >¥1500.
*Pocky
Sebagai tambahan informasi, sy menemukan Pocky varian rasa non-Indonesia, di Hongkong, tepatnya di daerah Causeway Bay, shopping area, di sebuah toko convenient store. Sayangnya karena saat itu sepi, hanya sylah pengunjung mereka, jadi sy tidak berani memotret tanpa membelinya ^^. Pocky rasa Coconut, Gokuboso, dan Tropical @HKG$18. Pocky rasa Strawberry dan Almond Crush @HKG$22.

● Love Fortune Teller
Sebuah alat yang kecil, simpel dan menarik perhatian. Alat ini sy temukan di jalanan setapak, daerah pertokoan menuju kuil Kyomizu-Dera, di depan salah satu toko. Di dalamnya terdapat banyak kertas gulungan kecil berisi ramalan tentang cinta, anda hanya perlu membayar ¥100, dan anda boleh mengambil acak salah satu gulungan. Jika anda tidak suka dengan isi kertas ramalan, sebaiknya dilipat panjang & diikatkan ke papan yang ada di bawah kotak ramal (katanya sih...untuk membuang sial) tapi jika ramalannya bagus anda boleh menyimpannya / membuangnya :p


● Gantungan handphone Hello Kity Sanrio
Harga gantungan Hp kecil imut nan unyu ini ¥525 berarti sekitar Rp.55.650 (Kurs Rp.106) emmm...harga yang lumayan tinggi menurut sy, dan keaslian gantungan HP ini sy rasa bisa diragukan melihat dari tempat penjualannya, sebuah kios suvenir di deretan jalur masuk ke kuil Kyomizu-Dera. Tapi hingga detik ini (saat sy menulis post) sy masih sangat berharap agar ia benar2 asli original Sanrio, karena rupa2nya adik sy sudah membelinya x_x dan sy baru menyadarinya sepulangnya kami ke surabaya...huhuhuhu

● Permen Coklat Melon
Permen ini dikatakan sebagai salah satu permen lokal asli Jepang. Permen yang ditawarkan oleh Local Guide kami saat sedang perjalanan di dalam bus ini memiliki tekstur persis melon berkulit yang terbelah dua, dengan rasa coklat yang maniiiissss sekali, empukkkk, lumeeerrr.. Harganya ¥1000 per 1pack besar.


● Kacang Pistachio
Kacang ini juga dikatakan sebagai salah satu snack asli Jepang...jujur saja sy sendiri agak meragukan kebenaran informasi tersebut..sebab sy cukup sering mendengar & melihat snack kacang ini. Rasanya? Enak, gurih, asin2 menggelitik di lidah. Harganya ¥1200 per 1pack besar.

● Permainan Jepang
Saat kami berkunjung ke Heian Shrine, di halaman pintu masuk ada 2remaja Jepang yang sedang memainkan permainan seperti yang terlihat di foto. 1 remaja memakai jubah panjang hitam, topeng -semacam- rubah, dan ia memainkan mainan yang mirip yoyo / gasing, sedangkan kawannya yang lain mensyutingnya dengan kamera, mirip kamera shooting milik televisi.
Apa mungkin si pemain adalah seorang pementas, dan si pensyuting memang karyawan TV lokal yang sedang membuat acara televisi? Ada yang tahu permainan apakah itu? Apakah jubah & topeng hanya perlengkapan pertunjukan?

● Simpul Jepang
Haaa.... satu lagi benda Jepang yang unik dan sy tidak tahu apa itu... T_T Anybody knows?? Plz comment my posting..
Simpul Jepang?
(Fyi, sy menemukannya di rak2 piring di salah satu resto tradisional tempat kami makan siang di Tokyo)

● Mobile Phone Charger Machine
Hwaaaa.... satu lagi benda keren di Jepang (baik fungsinya maupun bentuknya). Spot charger ini sayangnya tidak gratis, ¥300 per 20menit (dengan koin pecahan ¥100) (=Rp.30.600/20menit -kurs Rp.106 = ¥1) dan hanya bisa digunakan untuk handphone asli Jepang, yaitu: NTT Docomo, AU, Softbank. Jadi lupakan kemungkinan anda (turis asal Indonesia) untuk bisa nge-charge di alat itu. >.<

● Telepon Umum
Indonesia memang punya telepon umum, sayang jumlahnya semakin sedikit, yang ada pun kebanyakan rusak tidak bisa dipakai, kondisinya tidak terawat, banyak stiker iklan yang tertempel, dll. Coba kita bandingkan dengan telepon umum di Jepang. Telepon umum hijau ini sy temukan di Universal Studio. Ia berada di dekat "Mobile Charger Machine" dan kran air minum gratis.
Add caption
Terlihat dari foto, bahwa 1 alat telepon umum ini sangat fleksibel, anda punya kartu telepon? Bisa! Anda hanya punya koin? Bisa juga! Lokasi sedang ramai sekali? Besarkan saja volume suara telepon. Si penelepon bersuara keras? Kecilkan saja volume telepon. Anda sedang dalam keadaan darurat? Panik? Butuh pertolongan? Anda bisa menelepon pusat kepolisian / pemadam kebakaran / ambulans, GRATIS!! (Biasanya orang yang panik/shock pasti bingung sehingga sy rasa fitur gratis telepon darurat ini benar2 bermanfaat...). Bagaimana dengan telepon umum di Indonesia??

*****