4.03.2014

Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan

Kandungan zat yang sangat bermanfaat dalam teh hijau (Camelia Sinensis) adalah katekin, yang merupakan senyawa polypehnol yang terdiri dari: katekin, epikatekin, galokatekin, epikatekingalat, epigalokatekin, epigalokatekingalat, yang berperan besar dalam kemampuan teh hijau untuk menjaga kesehatan.

Best regard to Google search engine result

• Pencegah oksidasi:
Teh hijau merupakan pelindung yang kuat terhadap kerusakan butir darah merah (bersifat antioksidan), karena katekin dalam teh hijau dapat menetralkan Sr-90, suatu isotop yang sangat berbahaya.

• Menjauhkan manusia dari kanker:
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa teh hijau dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, dan menghambat aktivitas beberapa senyawa karsinogen penyebab kanker.

Best regard to Google search engine result

• Menyehatkan jantung & pembuluh darah:
Teh hijau dapat membantu menekan kolesterol dalam plasma darah, mengurangi pengentalan & agregasi darah, menghambat pertumbuhan sel otot halus di sekeliling urat nadi yang dipacu oleh kolesterol , dan memperkuat pembuluh darah kapiler. Bahkan dapat menghindarkan diri dari penyakit jantung koroner.

• Melangsingkan tubuh:
Teh hijau dapat membantu mempercepat tingkat metabolisme, karena pengaruh antioksidannya dapat membantu liver berfungsi lebih efektif. (Sebuah penelitian oleh American Journal of Critical Nutrition di Amerika pada November 1999 melaporkan bahwa pria yang memiliki berat badan berlebih, yang meminum teh hijau 3kali sehari, dapat membakar 200 kalori ekstra per harinya).

• Anti mikroba & anti alergi:
Sebuah penelitian menunjukkan hasil bahwa teh hijau dapat menangkal mikroba pembentuk racun dalam makanan dan mikroba penyakit pencernaan (diare), menghambat terjadinya karies pada gigi, menghambat infeksi virus influenza, dan menekan terbentuknya senyawa - senyawa alergis seperti histamin.

Best regard to Google search engine result

• Manfaat lainnya:
  • Katekin dalam teh hijau mampu menangkap radikal bebas 100x lebih efektif dibandingkan vitamin C , dan 25x lebih efektif dibandingkan vitamin E
  • Menurut Prof. Dede Kusmana, MD, PhD, FACC., ahli penyakitjantung Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, katekin dalam teh hijau bersifat multifungsi: antioksidan, anti radang, anti penggandaan sel, anti agregasi, menurunkan kolesterol jahat (LDL (low-density lipoprotein)), menurunkan kadar Lpa (faktor trombosit), dan melebarkan pembuluh darah (melalui pembentukan nitrit oksida)
  • Kandungan antioksidan 2 cangkir teh hijau sama dengan 7 gelas jus jeruk atau 20 gelas jus apel (berdasarkan Pusat Penelitian Antioksidan London)
  • Hasil penelitian secara in vitro oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat, menunjukkan bahwa teh memiliki kemampuan meningkatkan aktivitas insulin paling tinggi, sehingga teh hijau sangat baik untuk mencegah / mengobati diabetes.

Best regard to Google search engine result

*****

No comments:

Post a Comment