Lebaran 2013 sy dan famili berwisata ke Jepang... Benar2 sebuah wisata yang menguras hati, jiwa, raga, dan dompet :p (sebelum berangkat, hari-H, selama wisata, dan sekembalinya sy ke tanah air). Postingan kali ini sy ingin share mengenai persiapan paling dasar untuk anda yang mau berwisata ke Jepang, melalui tour, atau para pemburu tiket murah meriah.
Syarat pengajuan visa Jepang:
1. Paspor yang masih berlaku minimal 7 bulan (&paspor lama).
2. Surat sponsor dengan kop surat. Hal ini bertujuan sebagai jaminan bahwa anda wisatawan Jepang, memiliki dana yang cukup dan dipastikan akan kembali ke negara asal saat wisata anda selesai. Misalnya yang bekerja kantoran, maka memakai kop surar milik kantor yang menyatakan anda karyawan sah & masih aktif dan menjamin diri sendiri, bahwa akan pulang setelah wisata selesai.
3. SIUP.
4. TDP.
5. Bukti keuangan 3bulan terakhir, misalnya rekening koran / tabungan minimal 50 juta per orang, baik atas nama individu / perusahaan. Jadi jika anda seorang suami dengan istri non-pekerja & 2 orang anak yang masih bersekolah, maka bukti keuangan anda adalah minimal 200 juta.
Mohon diingat, jika anda ingin mensiasati aturan ini, dengan memindah setoran sebesar nominal itu jangan lakukan penyetoran di hari2 yg berdekatan dan dalam jumlah besar sekaligus, karena pihak konjen akan mencurigai tabungan anda adalah fiktif. Misalnya 2 Agustus 50juta, 3/850juta, 5/8 50juta, 7/8 50juta. Maka besae kemungkinan syarat ini anda pasti gagal.
6. KTP, kartu keluarga, akta kelahiran, akta nikah, & surat ganti nama jika nama tercantum di paspor berbeda dengan di akta lahir.
7. Untuk pelajar ataupun mahasiswa, menyertakan surat dari sekolah / kampus yang menyatakan bahwa anda adalah pelajar / mahasiswa sah & masih aktif di sekolah/kampus tersebut.
8. Foto terbaru, background putih, 4.5 x 4.5 cm, 2 lembar.
9. Print out tiket pesawat & konfirmasi hotel.
10. Mengisi & tandatangan formulir pengajuan visa (seperti foto di atas).
11. Mengisi rinci formulir Jadwal Perjalanan (seperti foto di bawah ini).
Berikut adalah kelengkapan dokumen yang harus dilampirkan, berdasarkan checklist Konjen Jepang: (harus disusun sesuai urutan ke bawah, saat anda mengajukannya)
3. KTP asli & fotokopi
4. Fotokopi Kartu Keluarga
5. Fotokopi Kartu Mahasiswa / surat keterangan belajar (lokasi pendidikan: ASEAN)
6. Bukti pemesanan tiket pulang - pergi
7. Jadwal perjalanan rinci, mulai pertama masuk hingga keluar dari Jepang
8. Daftar peserta tur & brosur acara tur
9. Dokumen yang membuktikan hubungan keluarga antara pengundang & pemohon
10. Dokumen yang berkenaan dengan pengundang, misalnya foto / surat
11. Fotokopi dokumen yang bisa menunjukkan hubungan pengundang dengan pemohon, misalnya Kartu Keluarga, Akte Keluarga, Buku Nikah
12. Fotokopi dokumen status izin tinggal anggota keluarga pemohon berkewarganegaraan Jepang berdomisili di Indonesia (KITAS)
13. Dokumen bukti hubungan keluarga antara pemohon & anggota keluarga warga negara Jepang yang berdomisili di Indonesia (fotokopi "Kosekitohan", fotokopi buku nikah / akte nikah)
14. Surat keterangan bekerja
15. Surat undangan
16.1. Bagi pemohon visa:
Turis / pendatang berdasarkan kelengkapan dokumen di checklist konjen Jepang, dikelompokkan menjadi 6 tipe, yaitu: tujuan wisata, wisata grup tur, kunjungan bisnis, kunjungan keluarga, keluarga warga negara Jepang (domisili di Indonesia), kunjungan teman.
Dokumen untuk masing - masing tipe turis:
- Tujuan wisata: dokumen no.1-7, 11, 16.1.1
- Wisata grup tur: dokumen no.1-6, 8, 11, 16.1.1
- Kunjungan bisnis: dokumen no.1-7, 14, 15, 16.2.9.
- Kunjungan keluarga: dokumen no.1-7, 9, 11, 15, 16.1.1, 16.2.1-7
Form - form di atas bisa di-download di: Konjen Jepang.
Saat anda mengajukan seluruh form2 tersebut ke konjen Jepang, anda akan menerima kertas tanda terima. Jangan sampai kertas ini hilang karena ansa harus membawanya saat mengambil paapor anda. Cek isinya, dan yang terpenting tanggal keluarnya visa.
Syarat pengajuan visa Jepang:
Form Aplikasi Visa halaman-1 |
Halaman-2 |
1. Paspor yang masih berlaku minimal 7 bulan (&paspor lama).
2. Surat sponsor dengan kop surat. Hal ini bertujuan sebagai jaminan bahwa anda wisatawan Jepang, memiliki dana yang cukup dan dipastikan akan kembali ke negara asal saat wisata anda selesai. Misalnya yang bekerja kantoran, maka memakai kop surar milik kantor yang menyatakan anda karyawan sah & masih aktif dan menjamin diri sendiri, bahwa akan pulang setelah wisata selesai.
3. SIUP.
4. TDP.
5. Bukti keuangan 3bulan terakhir, misalnya rekening koran / tabungan minimal 50 juta per orang, baik atas nama individu / perusahaan. Jadi jika anda seorang suami dengan istri non-pekerja & 2 orang anak yang masih bersekolah, maka bukti keuangan anda adalah minimal 200 juta.
Mohon diingat, jika anda ingin mensiasati aturan ini, dengan memindah setoran sebesar nominal itu jangan lakukan penyetoran di hari2 yg berdekatan dan dalam jumlah besar sekaligus, karena pihak konjen akan mencurigai tabungan anda adalah fiktif. Misalnya 2 Agustus 50juta, 3/850juta, 5/8 50juta, 7/8 50juta. Maka besae kemungkinan syarat ini anda pasti gagal.
6. KTP, kartu keluarga, akta kelahiran, akta nikah, & surat ganti nama jika nama tercantum di paspor berbeda dengan di akta lahir.
7. Untuk pelajar ataupun mahasiswa, menyertakan surat dari sekolah / kampus yang menyatakan bahwa anda adalah pelajar / mahasiswa sah & masih aktif di sekolah/kampus tersebut.
8. Foto terbaru, background putih, 4.5 x 4.5 cm, 2 lembar.
9. Print out tiket pesawat & konfirmasi hotel.
10. Mengisi & tandatangan formulir pengajuan visa (seperti foto di atas).
11. Mengisi rinci formulir Jadwal Perjalanan (seperti foto di bawah ini).
Itinerary |
Checklist kelengkapan dokumen pengajuan visa (bagian-1) |
Checklist (bagian-2) |
Berikut adalah kelengkapan dokumen yang harus dilampirkan, berdasarkan checklist Konjen Jepang: (harus disusun sesuai urutan ke bawah, saat anda mengajukannya)
1. Paspor
2. Form permohonan visa & pas foto (tanpa topi / bayangan)3. KTP asli & fotokopi
4. Fotokopi Kartu Keluarga
5. Fotokopi Kartu Mahasiswa / surat keterangan belajar (lokasi pendidikan: ASEAN)
6. Bukti pemesanan tiket pulang - pergi
7. Jadwal perjalanan rinci, mulai pertama masuk hingga keluar dari Jepang
8. Daftar peserta tur & brosur acara tur
9. Dokumen yang membuktikan hubungan keluarga antara pengundang & pemohon
10. Dokumen yang berkenaan dengan pengundang, misalnya foto / surat
11. Fotokopi dokumen yang bisa menunjukkan hubungan pengundang dengan pemohon, misalnya Kartu Keluarga, Akte Keluarga, Buku Nikah
12. Fotokopi dokumen status izin tinggal anggota keluarga pemohon berkewarganegaraan Jepang berdomisili di Indonesia (KITAS)
13. Dokumen bukti hubungan keluarga antara pemohon & anggota keluarga warga negara Jepang yang berdomisili di Indonesia (fotokopi "Kosekitohan", fotokopi buku nikah / akte nikah)
14. Surat keterangan bekerja
15. Surat undangan
16.1. Bagi pemohon visa:
16.1.1 Fotokopi bukti keuangan 3 bulan terakhir
16.1.2. Surat dari kantor tempat pemohon bekerja, yang menjelaskan tujuan kunjungan ke Jepang
16.2. Bagi pengundang:
16.2.1. Surat Jaminan (untuk menjamin pemohon)
16.2.2. Surat keterangan pembayaran pajak ("Nouzei Shomeisho")
16.2.3. Surat pemberitahuantahunan (SPT) ("Kakuteishinkokusho Hikae")
16.2.4. Surat penghasilan ("Shotoku Shomeisho")
16.2.5. Surat referensi bank ("zandaka-shomei")
16.2.6. Fotokopi buku tabungan (3bulan terakhir)
16.2.7. Surat keterangan kerja (mencantumkan lama bekerja & besarnya penghasilan)
16.2.8. Surat keterangan domisili pengundang (jika pengundang adalah warga negara asing yang berdomisili di Jepang maka Surat Keterangan Domisili, fotokopi Resident Card, dan paspor harus dilampirkan.
16.2.9. SIUP ("Tokibotohon") atau profil perusahaan (surat keterangan bekerja bila undangan secara personal)
Turis / pendatang berdasarkan kelengkapan dokumen di checklist konjen Jepang, dikelompokkan menjadi 6 tipe, yaitu: tujuan wisata, wisata grup tur, kunjungan bisnis, kunjungan keluarga, keluarga warga negara Jepang (domisili di Indonesia), kunjungan teman.
Dokumen untuk masing - masing tipe turis:
- Tujuan wisata: dokumen no.1-7, 11, 16.1.1
- Wisata grup tur: dokumen no.1-6, 8, 11, 16.1.1
- Kunjungan bisnis: dokumen no.1-7, 14, 15, 16.2.9.
- Kunjungan keluarga: dokumen no.1-7, 9, 11, 15, 16.1.1, 16.2.1-7
- Keluarga warga negara Jepang (domisili di Indonesia): dokumen no.1-7, 12, 13, 16.1.1, 16.2.1-2, 16.2.5-7
- Kunjungan teman: dokumen no.1-7, 10, 11, 14, 16.1.1, 16.2.1-8.Form - form di atas bisa di-download di: Konjen Jepang.
Saat anda mengajukan seluruh form2 tersebut ke konjen Jepang, anda akan menerima kertas tanda terima. Jangan sampai kertas ini hilang karena ansa harus membawanya saat mengambil paapor anda. Cek isinya, dan yang terpenting tanggal keluarnya visa.
Aturan singkat hotel berbintang di Jepang:
1. Televisi. Kebanyakan tv di hotel jepang memiliki fasilitas "Pay Movie" (biasanya film2 khusus dewasa, tv luar negeri yang populer -di luar Jepang- maka anda jangan sampai salah pencer tombol! Karena akan langsung masuk dalam tagihan kamar anda.
2. Para mama, mohon kurangi semangat '45 anda untuk bersih2 (a.k.a mencuci pakaian) karena hotel2 berbintang di Jepang akan mengenakan biaya tambahan yang cukup tinggi, jika ditemukan bercak (sebagai akibat menjemur cucian) pada lampu & kap lampu kamar. (Maupun di tempat2 lainnya).
3. Jangan pernah membasahi karpet kamar, karena anda akan dikenai biaya tambahan. Misalnya ketika anda mandi, karena beberapa hotel berbintang di Jepang ada yang berkarpet di area wastafel, ada juga yang lantai kamar mandinya selantai dengan lantai kamar. Atau mungkin jika anda minum air, jangan tumpah, terutama jika karper bisa membekas, atau jika anda minum jus / makanan / apapun yang sekiranya bisa menimbulkan bercak / bekas / basah pada karpet.
4. Anda yang mudah penasaran atau selalu ingin tahu, atau anak anda yang masih kecil, perlu diperhatikan bahwa beberapa hotel berbintang di Jepang pada fasilitas mini bar & kulkasnya memiliki sensor. Sehingga meskipun anda tidak meminum minuman kalengan yang ada, tapi anda sudah mengangkatnya dari posisi semula, maka kemungkinan besar harga minuman tersebut akan masuk dalam tagihan kamar anda. Jadi saran sy, jangan sentuh area kulkas & mini bar anda ^-^
5. NO mineral water! Semua hotel di Jepang tidak menyediakan air mineral dalam botol plastik (a.k.a aqua -biasa kita menyebutnya). Jadi saran sy sebaiknya anda membiasakan diri untuk memasak air kran anda dengan electric kettle yang disediakan hotel atau mengambil fasilitas air minum yang disediakan hotel saat breakfast (kecuali anda bersedia merogoh dompet cukup dalam untuk membeli minuman -minimal 100¥ per botol 500ml) T_T
6. Electric plug / soket / colokan listrik di Jepang adalah 110volt kaki 2 gepeng tipis ( | | ). Jadi sebaiknya anda membawa universal adaptor atau colokan tambahan 2 kaki yang gepeng seperti contoh foto.
Kaki 2 gepeng, bulat, & kaki 3 bulat |
Colokan kaki 2 gepeng |
Tips dari sy, beberapa hotel yang menyediakan fasilitas hair dryer, biasanya menyediakan lubang colokan yg berbeda yaitu kaki 2 bulat ( ● ● ) nah....silahkan coba colokan tersebut karena beberapa charger handphone Indonesia ada yang cocok ada juga yang tidak cocok.
*****
& Sumber info: grup Tour yang sy ikuti
& Sumber info: grup Tour yang sy ikuti